Breaking News
Loading...
Selasa, 27 September 2011

Lubang Ketiga

ilustrasi

Dua mata ini
Memandang kabur  jalan
Dua penglihatan ini
Makin tak jelas memadang
Jalanku jalan peminum
Kekanan dan kekiri
Linglung
Jalanku jalan bingung
Bahkan tak mampu kaki ini
Ku ayun
Ku mulai berjalan berat
Dalam gelap berkelebat
Lebih hitam lebih pekat
Satu lubang kudapati
Dalam pandangan samar ini
Aku terjatuh kali ini
Lalu aku bangkit
Mencoba bangun untuk teruskan
Langkahku yang terkikis kelam
Lalu aku dapati di jalan ini
Lubang kedua itu, meski
Dalam pandangan kabur
Dan aku tersungkur..
Bersama harapan yang hampir terkubur
Dan..
Kali ini aku tetap teruskan langkah
Sampai batas entah
Meskih penuh peluh, penuh darah
Aku berjalan membunuh asa
Hingga datang lubang ketiga
Yang jelas kupandang
Dari enam penjuru arah
Aku tersenyum dalam pandangku
Sudah jelas kini jalanku
Tak akan jatuh tak akan tersungkur
Kucongkakkan mukaku
Kututup mataku
Kubusungkan dadaku
Dan berjalan..
Dalam tawaku..
Dan
          aku terjatuh

Kamar 5 Lantai 3, Jakarta
Tue, 9th Feb 2010 . 09:26pm

0 comments :

Posting Komentar

Back To Top