Breaking News
Loading...
Selasa, 27 September 2011

Bercermin Diri


Hari ini tepatnya
Saat orang-orang dalam surga
Euforia….
Surga fana penuh pemuja
Malam ini anak-anak berlari-lari kecil
Melompat bak mendapat uang
Melihat bintang-bintang
Meledak-ledak di bumi paruh purnama
Ah…
Dua ribu sembilan
Kini tak bernyawa lagi
Sedetik lalu ia matanya tertutup
Meninggalkan kita
Dan kisah ini
Juga meninggalkankita
Dengan sejuta tanya
Sejuta pilu
Dan kisah sendu sedan itu…
Namun anak zaman masih tersenyum
bibir rembulannya
ia gantungkan di setiap dada
ia massih mampu
untuk memikul satu abad lagi
meski sebelum itu
ia sudah mati
…lantas aku bercermin
Namun cermin pecahkan dirinya
Ku cari air di belanga
Air telah ternoda…
Lalu…
Kemanakah peradaban ini
Bercermin diri..
Jika semua hancurkan cerminnya
Kuharap di sudut-sudut
Masih ada pecahan kaca
Yang tersisa…

Kantor BEM, jakarta
Fri, 01 Januari 2010. 01:33 M

Ku gantungkan harapku, biarkan abadi bersamamu
Bintang….

0 comments :

Posting Komentar

Back To Top