Breaking News
Loading...
Senin, 26 September 2011

Entah

Aku yang pergi,
Entah kapan akan kembali
Entah kapan
Masa itu
Terulang kembali
Entah kapan,
Lembayung pagi
Menyambutku dalam sejuknya
Entah kapan
Sinar surya
Tak membakarku lagi,
Karena ia yang aku kenal
Dahulu menghangati
Seluk sanubari.
Entah kapan,
Tapi aku terus berharap..
Meski sang waktu
Terus membangun
Tembok berlin.
Tembok pemisah
Antara kisahku dan kamu
Entah…
Apakah takdirku adalah
Kembali
Atau mati
Entahlah…
Ku hirup penatku
….aku rindu

Kamar 5 lantai 3, Jakarta
27th oct 2009

by: Green

3 comments :

Back To Top