KRL
Seperti dirinya
Yang tak rusuh keluh
Dipenuhi makhluk-makhluk
Dengan peluh penuh
Tak sungkan dipaksa
Berpacu waktu
Meski tubuh ringkih tua
Meski tangan-tangannya
Sebenarnya
Tak kuasa menampung mereka
Yang berharap padanya
Gemercik api dari sandal besinya
Ingin mengungakap
Tentang hidup dan nasibnya
Tentang sedikit pesan
Bahwa kita hidup itu
Untuk orang lain
Kamar 5 lantai 3, Jakarta
Fri, 20th Nov 2009ce, 03:50pm
by: Green
0 comments :
Posting Komentar