Breaking News
Loading...
Selasa, 27 September 2011

Kelinci Zaman Ini

ilustrasi

dan…
kisah dunia si kancil dimulai
tari-tari masih bergemulai
bukan fobeo khayalan
juga bukan kisah dongengan
atau bualan..
si kancil begitu nyata
ia tertawa di pelupuk mata
dan kita tidur
jutaan timun tinggal tulangnya
kancil pun riang senangnya
perutnya membuncit kenyang
mulut besarnya
menguap timun-timun basah
ah…
seandainya kancil itu manusia
punya akal dan punya rasa
tentu ia tak seriang ini
tentu tangis anak pak tani
cukup membuatnya sadar
pak tani butuh timunnya
untuk menyuapi anaknya
yang beratus ribu jumlahnya
menderita
busung lapar menyiksa
bahkan kini
tanpa nyawa..
ah…
seandainya kancil punya hati
tentu ia kan lari saat dimaki
kemana telinga panjangnya
saat pak tani memakinya
dengan air mata
kemana mata besarnya
apakah dia tak melihat realita
pak tani menghujam sumpah serapah
untuknya…
Kini jerat-jerat baginya
Telah berkarat zaman
Umpan beracun
Kini dilalam lumut ketidak berdayaan
Kelinci kini makin riang
Berpestapora tanpa batas dan perasaan
Dan masih mencuri timun-timun
Dilahan-lahan
Karena kelinci
Bukan manusia…

Kamar 5 Lantai 3, jakarta
Sat, 06th Feb 2010. 01:29pm

Saat kerbau-kerbau mencoba membajak century
Hingga kini…

0 comments :

Posting Komentar

Back To Top