Breaking News
Loading...
Jumat, 13 Januari 2012

Retorika Cinta


saat seseorang memulai cinta
ia bilang bahagia

lalu cinta mengajaknya
ke arena seribu cara
ia bilang ini surga

saat cinta menghempaskannya
ia bilang neraka
penuh peluh, perih dan luka

lalu cinta memulai lagi
karena cinta datang dari berbagi
dari orang lain atau dirinya
ia bilang terima kasih untuk semua luka

lalu ia memulai lagi cinta
mencoba mencintai sepenuh hati
dan melupakan yang pertama
ia bilang cintamu sembuhkan luka ini

ia tertawa dalam canda
ia suka dalam bersama
ia bilang gembira

lalu ketika cinta pergi
tak ada kata yang tersisa lagi
tuk ungkapkan perih hati
atas luka kedua kali

apa lagi
jika telah menanam janji
seiya sekata satu hati
dan bla bla bla banyak lagi

lalu ia tak kembali?
meruntuh dinding kokohnya hati
dan orang2 mempengaruhi

untuk apa berharap
padaseseorang yang tak mengharap
(kan mu)

gempa hati tak terelakkan
galau,risau atau semacamnya
itulah yang diutarakan

namun sadarkah...
jika cinta terus menulis bab-babnya

lalu, sebesar apa cinta ia sisakan

untuk seseorang yang sah baginya?

setidaknya juga sadar,
jika pasangan adalah cerminan tingkah kita

berarti, ia adalah sisa yang keberapa
dari pasangan sahnya

saat kita tak berikan hati ini
berarti kita juga tak menyakiti

namun,
tak semua orang mengerti


14th Jan 2012
02:17 am

0 comments :

Posting Komentar

Back To Top