Breaking News
Loading...

Recent Post

Selasa, 28 Februari 2012
Seharusnya

Seharusnya


Menulis di kegelapan
Membaca di suramnya
Angan dan harapan
Melangkahkan tujuan
Tanpa arah dan kemana
Langkah itu sendiri berjalan
Entahlah..
Seharusnya kita berharap
Mendung tidaklah gelap
Seharusnya kita menanti
Mentari tak membakar diri
Tapi semua begitu nyata
Tapi ini sesuatu yang ada
Bukan bualan
Bukan omongan
Di persimpangan jalan’
Atau di pasar-pasar loakan
Ini kenyataan…
…mentari mengintip di ufuk
…lembayung membangunkan mimpi
…pagi menaburkan aromanya
…melati dan kenanga
                Berikan salam pada dunia….
Seharusnya….


Kamar 5 lantai 3, Jakarta
Fri , 18th Des 2009. 01:10am
Sabtu, 25 Februari 2012
Belenggu Cinta Suamiku

Belenggu Cinta Suamiku


Semoga peristiwa di bawah ini membuat kita belajar bersyukur untuk apa yang kita miliki :
Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.

Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka.

Ketika menikah, aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.

Di rumah kami, akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja masalah, aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku.

Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, dokterpun menolak menggugurkannya.
Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami.

Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan. Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun sebelumnya, saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibu. Yaah, karena merasa terjebak dengan perkawinanku, aku juga membenci kedua orangtuaku.

Sebelum ke kantor, biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu, seakan-akan berat untuk pergi.

Ketika mereka pergi, akupun memutuskan untuk ke salon. Menghabiskan waktu ke salon adalah hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon, namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas. Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa kutemukan aku menelepon suamiku dan bertanya.

“Maaf sayang, kemarin Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku.” Katanya menjelaskan dengan lembut.

Dengan marah, aku mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa menunggunya selesai bicara. Tak lama kemudian, handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, akupun mengangkatnya dengan setengah membentak. “Apalagi??”

“Sayang, aku pulang sekarang, aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada 
dimana?” tanya suamiku cepat , kuatir aku menutup telepon kembali. Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, aku kembali menutup telepon. Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi. Tapi rasa malu karena “musuh”ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu.

Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu menjadi jam, aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa tidak enak dan marah.

Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, terdengar suara asing menjawab telepon suamiku. Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri, “selamat siang, ibu. Apakah ibu istri dari bapak armandi?” kujawab pertanyaan itu segera. Lelaki asing itu ternyata seorang polisi,  ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian. Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas.

Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku. Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya. Selesai mendengar kenyataan itu, aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis.

Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, aku termangu menatap wajah itu. Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama. Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat. Airmata merebak dimataku, mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja. Tapi bukannya berhenti, airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam mesjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya, tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara.

Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan. Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya. Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai. Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa. Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah. Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku.

Saat  pemakaman, aku tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku. Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya.

Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya. Di hari-hari awal kepergiannya, aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah, membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku. Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku.

Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, tetapi kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, sekarang aku memandangi komputer, mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana. Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikannya, sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya  dengan kehilangan remote. Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya.

Aku juga marah pada diriku sendiri, aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada. Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas. Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit. Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-belain, hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku.

Empat puluh hari setelah kematiannya, keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan. Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku. Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa. Dari kantor tempatnya bekerja, aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya. Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga. Tapi bekerja di mana? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia.

Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku.

Istriku Liliana tersayang,
Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu, sayang. maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu.
Seandainya aku bisa, aku ingin mendampingi sayang selamanya. Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untuk mereka, ya sayang.
Jangan menangis, sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku.
Teruntuk Farah, putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri yang baik seperti Ibu dan Farhan, ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah. Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya. Oke, Buddy!
Aku terisak membaca surat itu, ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note.

Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya. Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta.

Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak-anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya, tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi.

Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun. Dua hari lagi putriku menikahi seorang pemuda dari tanah seberang. Putri kami bertanya, “Ibu, aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri, soalnya Farah kan ga bisa masak, ga bisa nyuci, gimana ya bu?”

Aku merangkulnya sambil berkata “Cinta sayang, cintailah suamimu, cintailah pilihan hatimu, cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya. Karena cinta, kau akan belajar menyenangkan hatinya, akan belajar menerima kekurangannya, akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, kalian akan menyelesaikannya atas nama cinta.”

Putriku menatapku, “seperti cinta ibu untuk ayah? Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang?”

Aku menggeleng, “bukan, sayangku. Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, seperti ayah mencintai kalian berdua. Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua.”

Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku. Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.


Kisah inspirasi untuk para istri dan suami
Filed Under (Fiksi Rumah Tangga, Sinopsis Novel / Film) by Bunda Iin on 07-10-2011
Versi Novel (Januari 2012)
sumber
Kisah Nyata Cinta

Kisah Nyata Cinta


Sebuah Renungan,buat para calon suami….calon istri jg boleh baca..! Semoga Bermanfaat. terlampir kisah nyata yang bagus sekali untuk contoh kita semua yang saya dapat dari millis sebelah (kisah ini pernah ditayangkan di MetroTV). Semoga kita dapat mengambil pelajaran.

Ini cerita Nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo Suyatno, Direktur Fortis Asset Management yg sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di Indonesia.
Apa yg diutarakan beliau adalah Sangat Benar sekali.Silahkan baca dan dihayati.
Sebuah perenungan, Buat para suami baca ya…….. istri & calon istri juga boleh…
Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Mereka dikarunia 4 orang anak.

Disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak keempat tiba2 kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Itu terjadi selama 2 tahun. Menginjak tahun ke tiga, seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi. Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja, dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum.

Untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas waktu maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang, bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa,tinggal si bungsu yg masih kuliah. Pada suatu hari…ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah, sudah tinggal dengan keluarga masing2 dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yg merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.

Dengan kalimat yg cukup hati-hati anak yg sulung berkata,”Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu, tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak……. . bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu”. Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata2, “sudah yg keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak, dengan berkorban seperti ini kami suda tidak tega melihat bapak. Kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”.

Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak2nya.”Anak2ku ………… Jikalau pernikahan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah…… tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup,dia telah melahirkan kalian.. Sejenak kerongkongannya tersekat,… kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat dihargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti ini?? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yg masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain? Bagaimana dengan ibumu yg masih sakit..”

Sejenak meledaklah tangis anak2 pak suyatno. Merekapun melihat butiran2 kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno….dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu.. Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno, kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa2.. Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yg hadir di studio, kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru.

Disitulah Pak Suyatno bercerita..”Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam pernikahannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) itu adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata,dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu2..Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama… dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit,,,”
“Hidup adalah Perjuangan tanpa henti-henti … tidak usah kau tangisi hari kemarin”.
sumber: aksesdunia.com
Kamis, 23 Februari 2012
1001 Burung Kertas

1001 Burung Kertas



Reo dan July adalah sepasang kekasih yang serasi walaupun keduanya berasal dari keluarga yang jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga July berasal dari keluarga kaya raya dan serba berkecukupan, sedangkan keluarga Reo hanyalah keluarga seorang petani miskin yang menggantungkan kehidupannya pada tanah sewaan.

Dalam kehidupan mereka berdua, Reo sangat mencintai July. Reo telah melipat 1000 buah burung kertas untuk July dan July kemudian menggantungkan burung-burung kertas tersebut pada kamarnya. Dalam tiap burung kertas tersebut Reo telah menuliskan harapannya kepada July. Banyak sekali harapan yang telah Reo ungkapkan kepada July. Semoga kita selalu saling mengasihi satu sama lain,Semoga Tuhan melindungi July dari bahaya,Semoga kita mendapatkan kehidupan yang bahagia,dsb. Semua harapan itu telah disimbolkan dalam burung kertas yang diberikan kepada July.

Suatu hari Reo melipat burung kertasnya yang ke 1001. Burung itu dilipat dengan kertas transparan sehingga kelihatan sangat berbeda dengan burung-burung kertas yang lain. Ketika memberikan burung kertas ini, Reo berkata kepada July: July, ini burung kertasku yang ke 1001. Dalam burung kertas ini aku mengharapkan adanya kejujuran dan keterbukaan antara aku dan kamu. Aku akan segera melamarmu dan kita akan segera menikah. Semoga kita dapat mencintai sampai kita menjadi kakek nenek dan sampai Tuhan memanggil kita berdua !

Saat mendengar Reo berkata demikian, menangislah July. Ia berkata kepada Reo : Reo, senang sekali aku mendengar semua itu, tetapi aku sekarang telah memutuskan untuk tidak menikah denganmu karena aku butuh uang dan kekayaan seperti kata orang tuaku! Saat mendengar itu Reo pun bak disambar geledek. Ia kemudian mulai marah kepada July. Ia mengatai July matre, orang tak berperasaan, kejam, dan sebagainya. Akhirnya Reo meninggalkan July menangis seorang diri.

Reo mulai terbakar semangatnya. Ia pun bertekad dalam dirinya bahwa ia harus sukses dan hidup berhasil. Sikap July dijadikannya cambuk untuk maju dan maju. Dalam Sebulan usaha Reo menunjukkan hasilnya. Ia diangkat menjadi kepala cabang di mana ia bekerja dan dalam setahun ia telah diangkat menjadi manajer sebuah perusahaan yang bonafide dan tak lama kemudian ia mempunyai 50% saham dari perusahaan itu. Sekarang tak seorangpun tak kenal Reo, ia adalah bintang kesuksesan.

Suatu hari Reo pun berkeliling kota dengan mobil barunya. Tiba-tiba dilihatnya sepasang suami-istri tua tengah berjalan di dalam derasnya hujan. Suami istri itu kelihatan lusuh dan tidak terawat. Reo pun penasaran dan mendekati suami istri itu dengan mobilnya dan ia mendapati bahwa suami istri itu adalah orang tua July. Reo mulai berpikir untuk memberi pelajaran kepada kedua orang itu, tetapi hati nuraninya melarangnya sangat kuat. Reo membatalkan niatnya dan ia membuntuti kemana perginya orang tua July.

Reo sangat terkejut ketika didapati orang tua July memasuki sebuah makam yang dipenuhi dengan burung kertas. Ia pun semakin terkejut ketika ia mendapati foto July dalam makam itu. Reo pun bergegas turun dari mobilnya dan berlari ke arah makam July untuk menemui orang tua July.

Orang tua July pun berkata kepada Reo :Reo, sekarang kami jatuh miskin. Harta kami habis untuk biaya pengobatan July yang terkena kanker rahim ganas. July menitipkan sebuah surat kepada kami untuk diberikan kepadamu jika kami bertemu denganmu. Orang tua July menyerahkan sepucuk surat kumal kepada Reo.

Reo membaca surat itu. Reo, maafkan aku. Aku terpaksa membohongimu. Aku terkena kanker rahim ganas yang tak mungkin disembuhkan. Aku tak mungkin mengatakan hal ini saat itu, karena jika itu aku lakukan, aku akan membuatmu jatuh dalam kehidupan sentimentil yang penuh keputusasaan yang akan membawa hidupmu pada kehancuran. Aku tahu semua tabiatmu Reo, karena itu aku lakukan ini. Aku mencintaimu Reo................................

July Setelah membaca surat itu, menangislah Reo. Ia telah berprasangka terhadap July begitu kejamnya. Ia pun mulai merasakan betapa hati July teriris-iris ketika ia mencemoohnya, mengatainya matre, kejam dan tak berperasaan. Ia merasakan betapa July kesepian seorang diri dalam kesakitannya hingga maut menjemputnya, betapa July mengharapkan kehadirannya di saat-saat penuh penderitaan itu. Tetapi ia lebih memilih untuk menganggap July sebagai orang matre tak berperasan.July telah berkorban untuknya agar ia tidak jatuh dalam keputusasaan dan kehancuran.

Cinta bukanlah sebuah pelukan atau ciuman tetapi cinta adalah pengorbanan untuk orang yang sangat berarti bagi kita.

source: nomor1.com
Rabu, 22 Februari 2012
Afika - si imut

Afika - si imut


Siapa yang tau iklan ini “Afika…” ” iya…”. pasti anda sudah bisa menebaknya, yups itulah Iklan Oreo Ice Cream terbaru dengan rasa jeruk . Sebenarnya apa yang spesial dari iklan ini? Bukan Oreo yang menjadi perbincangan disini, tetapi pemeran iklannya yaitu si imut Afika atau yang lebih dikenal dengan Afika Oreo. Ingin lebih mengenal siapa itu Afika, berikut akan saya postingkan Biodata Afika Oreo.

Nama               : Amanina Afiqah Ibrahim
Tanggal Lahir    : 6 Januari 2006
Nama orangtua : Ibu: Dina Walintukan
                          Ayah  : Erwin Andri Ibrahim
                          Adik : Danish AXavier Ibrahim (laki-laki, 2 tahun)
Minat Pribadi    : Nyanyi, menari, main musik, akting, maen Angry Bird

Bintang iklan “Bebelac Star” dan “Oreo Ice Cream Jeruk” dan “Sepeda Family”

Nah sekarang sudah tau kan siapa Afika Oreo itu, gadis lucu pemenang bebestar 2011 ini makin dikenal setelah membintangi Iklan Oreo Ice Cream. Itulah sekilas tentang Biodata Afika Oreo yang dapat saya informasikan. Semoga postingan ini dapat memberikan informasi bagi para fans berat Afika Oreo si gadis imut unyun-unyun (sumber).

Video Afika Bebelac


Video Afika Oreo


Demam Afika Merambah kedunia maya dengan begitu cepatnya
para netters pun berlomba membuat sesuatu yang unik dari kepopuleran Afika dengan branded Oreo barunya, berikut:

video Afika oreo versi cowok (ngakak banget)


Afika komik




















Senin, 13 Februari 2012
English Proverb

English Proverb

A cat may look at a king

A chain is only as strong as its weakest link

A change is as good as a rest

A dog is a man's best friend

A drowning man will clutch at a straw

A fish always rots from the head down

A fool and his money are soon parted

A friend in need is a friend indeed

A golden key can open any door

A good beginning makes a good ending

A good man is hard to find

A house divided against it self cannot stand

A house is not a home

A journey of a thousand miles begins with a single step

A leopard cannot change its spots

A little knowledge is a dangerous thing

A little learning is a dangerous thing

A little of what you fancy does you good

A man who is his own lawyer has a fool for his client

A miss is as good as a mile

A new broom sweeps clean

A nod's as good as a wink to a blind horse

A penny saved is a penny earned

A person is known by the company he keeps

A picture paints a thousand words

A place for everything and everything in its place

A poor workman always blames his tools

A problem shared is a problem halved

A prophet is not recognized in his own land

A rising tide lifts all boats

A rolling stone gathers no moss

A soft answer turned away wrath

A stitch in time saves nine

A swarm in May is worth a load of hay; a swarm in June is worth a silver spoon; but a swarm in July is not worth a fly

A thing of beauty is a joy forever

A trouble shared is a trouble halved

A volunteer is worth twenty pressed men

A watched pot never boils

A woman's place is in the home

A woman's work is never done

A word to the wise is enough

Absence makes the heart grow fonder

Absolute power corrupts absolutely

Accidents will happen (in the best-regulated families).

Actions speak louder than words

Adversity makes strange bedfellows

After a storm comes calm

All good things come to he who waits

All good things must come to an end

All is grist that comes to the mill

All publicity is good publicity

All roads lead to Rome

All that glisters is not gold

All that glitters is not gold

All the world loves a lover

All things come to those who wait

All things must pass

All work and no play make Jack a dull boy

All you need is love

All's fair in love and war

All's for the best in the best of all possible worlds

All's well that ends well

A miss is as good as a mile

An apple a day keeps the doctor away

An army marches on its stomach

An Englishman's home is his castle

An ounce of prevention is worth a pound of cure

Another day, another dollar

Any port in a storm

April showers bring forth May flowers

As you make your bed, so you must lie upon it

As you sow so shall you reap

Ask a silly question and you'll get a silly answer

Ask no questions and hear no lies

Attack is the best form of defense

Bad money drives out good

Bad news travels fast

Barking dogs seldom bite

Beauty is in the eye of the beholder

Beauty is only skin deep

Beggars should not be choosers

Behind every great man there's a great woman

Better late than never

Better safe than sorry

Better the Devil you know than the Devil you don't

Better to have loved and lost than never to have loved at all

Better to light a candle than to curse the darkness

Better to remain silent and be thought a fool that to speak and remove all doubt

Beware of Greeks bearing gifts

Big fish eat little fish

Birds of a feather flock together

Blood is thicker than water

Boys will be boys

Brevity is the soul of wit

Business before pleasure

Caesar's wife must be above suspicion

Carpe diem (Pluck the day; seize the day)

Charity begins at home

Cheats never prosper

Children should be seen and not heard

Cleanliness is next to godliness

Clothes make the man

Cold hands, warm heart

Comparisons are odious

Count your blessings

Cowards may die many times before their death

Crime doesn't pay

Cut your coat to suit your cloth

Dead men tell no tales

Devil take the hindmost

Discretion is the better part of velour

Distance lends enchantment to the view

Do as I say, not as I do

Do as you would be done by

Do unto others as you would have them do to you

Don't bite the hand that feeds you

Don't burn your bridges behind you

Don't cast your pearls before swine

Don't change horses in midstream

Don't count your chickens before they are hatched

Don't cross the bridge till you come to it

Don't cut off your nose to spite your face

Don't keep a dog and bark yourself

Don't let the bastards grind you down

Don't look a gift horse in the mouth

Don't meet troubles half-way

Don't put all your eggs in one basket

Don't put the cart before the horse

Don't put new wine into old bottles

Don't rock the boat

Don't spoil the ship for a ha'porth of tar

Don't throw pearls to swine

Don't teach your Grandma to suck eggs

Don't throw the baby out with the bath water

Don't try to walk before you can crawl

Don't upset the apple-cart

Don't wash your dirty linen in public

Doubt is the beginning not the end of wisdom

Early to bed and early to rise, makes a man healthy, wealthy and wise

East is east, and west is west

East, west, home's best

Easy come, easy go

Eat, drink and be merry, for tomorrow we die

Empty vessels make the most noise

Enough is as good as a feast

Enough is enough

Even a worm will turn

Every cloud has a silver lining

Every dog has its day

Every Jack has his Jill

Every little helps

Every man for himself, and the Devil take the hindmost

Every man has his price

Every picture tells a story

Every stick has two ends

Everyone wants to go to heaven but nobody wants to die

Everything comes to him who waits

Failing to plan is planning to fail

Faint heart never won fair lady

Fair exchange is no robbery

Faith will move mountains

Familiarity breeds contempt

Feed a cold and starve a fever

Fight fire with fire

Finders keepers, losers weepers

Fine words butter no parsnips

First come, first served

First impressions are the most lasting

First things first

Fish always stink from the head down

Fish and guests smell after three days

Flattery will get you nowhere

Fools rush in where angels fear to tread

For want of a nail the shoe was lost; for want of a shoe the horse was lost; and for want of a horse the man was lost

Forewarned is forearmed

Forgive and forget

Fortune favours the brave

From the sublime to the ridiculous is only one step

Genius is an infinite capacity for taking pains

Genius is one percent inspiration, ninety-nine percent perspiration

Give a dog a bad name and hang him

Give a man a fish and you will feed him for a day...

Give a man enough rope and he will hang himself

Give credit where credit is due

God helps those who help themselves

Good fences make good neighbours

Good talk saves the food

Good things come to those who wait

Great minds think alike

Half a loaf is better than no bread

Handsome is as handsome does

Hard cases make bad law

Hard work never did anyone any harm

Haste makes waste

He that goes a-borrowing, goes a-sorrowing

He who can does, he who cannot, teaches

He who fights and runs away, may live to fight another day

He who hesitates is lost

He who laughs last laughs longest

He who lives by the sword shall die by the sword

He who pays the piper calls the tune

He who sups with the Devil should have a long spoon

Hell hath no fury like a woman scorned

Hindsight is always twenty-twenty

History repeats itself

Home is where the heart is

Honesty is the best policy

Hope springs eternal

Horses for courses

If anything can go wrong, it will

If a job is worth doing it is worth doing well

If at first you don't succeed try, try and try again

If God had meant us to fly he'd have given us wings

If ifs and ands were pots and pans there'd be no work for tinkers

If it ain't broke, don't fix it

If life deals you lemons, make lemonade

If the cap fits, wear it

If the mountain won't come to Mohammed, then Mohammed must go to the mountain

If the shoe fits, wear it

If wishes were horses, beggars would ride

If you can't be good, be careful

If you can't beat em, join em

If you can't stand the heat get out of the kitchen

If you lie down with dogs, you will get up with fleas

If you pay peanuts, you get monkeys

If you want a thing done well, do it yourself

Ignorance is bliss

Imitation is the sincerest form of flattery

In for a penny, in for a pound

In the kingdom of the blind the one eyed man is king

In the midst of life we are in death

Into every life a little rain must fall

It ain't over till the fat lady sings

It goes without saying

It is best to be on the safe side

It is better to give than to receive

It is easy to be wise after the event

It never rains but it pours

It takes a thief to catch a thief

It takes all sorts to make a world

It takes one to know one

It takes two to tango

It's all grist to the mill

It's an ill wind that blows no one any good

It's better to give than to receive

It's better to have loved and lost than never to have loved at all

It's better to light a candle than curse the darkness

It's better to travel hopefully than to arrive

It's never too late

It's no use crying over spilt milk

It's no use locking the stable door after the horse has bolted

It's the early bird that catches the worm

It's the empty can that makes the most noise

It's the squeaky wheel that gets the grease

Jack of all trades, master of none

Judge not, that ye be not judged

Keep your chin up

Keep your powder dry

Laugh and the world laughs with you, weep and you weep alone

Laughter is the best medicine

Least said, soonest mended

Less is more

Let bygones be bygones

Let not the sun go down on your wrath

Let sleeping dogs lie

Let the buyer beware

Let the dead bury the dead

Let the punishment fit the crime

Let well alone

Life begins at forty

Life is just a bowl of cherries

Life is what you make it

Life's not all beer and skittles

Lightning never strikes twice in the same place

Like father, like son

Little pitchers have big ears

Little strokes fell great oaks

Little things please little minds

Live for today for tomorrow never comes

Look before you leap

Love is blind

Love makes the world go round

Love thy neighbour as thyself

Love will find a way

Make hay while the sun shines

Make love not war

Man does not live by bread alone

Manners maketh man

Many a little makes a mickle

Many a mickle makes a muckle

Many a true word is spoken in jest

Many hands make light work

March comes in like a lion, and goes out like a lamb

March winds and April showers bring forth May flowers

Marriages are made in heaven

Marry in haste, repent at leisure

Might is right

Mighty oaks from little acorns grow

Misery loves company

Moderation in all things

Monday's child is fair of face,

     Tuesday's child is full of grace,

     Wednesday's child is full of woe,

     Thursday's child has far to go,

     Friday's child is loving and giving,

     Saturday's child works hard for its living,

     And a child that's born on the Sabbath day

     Is fair and wise and good and gay.

Money doesn't grow on trees

Money is the root of all evil

Money isn't everything

Money makes the world go round

Money talks

More haste, less speed

Music has charms to soothe the savage breast

Nature abhors a vacuum

Necessity is the mother of invention

Needs must when the devil drives

Ne'er cast a clout till May be out

Never give a sucker an even break

Never go to bed on an argument

Never judge a book by its cover

Never let the sun go down on your anger

Never look a gift horse in the mouth

Never put off until tomorrow what you can do today

Never speak ill of the dead

Never tell tales out of school

Nine tailors make a man

No man can serve two masters

No man is an island

No names, no pack-drill

No news is good news

No one can make you feel inferior without your consent

No pain, no gain

No rest for the wicked

Nothing is certain but death and taxes

Nothing succeeds like success

Nothing venture, nothing gain

Oil and water don't mix

Old soldiers never die, they just fade away

Once a thief, always a thief

Once bitten, twice shy

One good turn deserves another

One half of the world does not know how the other half lives

One hand washes the other

One man's meat is another man's poison

One might as well be hanged for a sheep as a lamb

One law for the rich and another for the poor

One swallow does not make a summer

One volunteer is worth ten pressed men

One year's seeding makes seven years weeding

Only fools and horses work

Opportunity never knocks twice at any man's door

Out of sight, out of mind

Parsley seed goes nine times to the Devil

Patience is a virtue

Pearls of wisdom

Penny wise and pound foolish

People who live in glass houses shouldn't throw stones

Physician, heal thyself

Possession is nine points of the law

Power corrupts; absolute power corrupts absolutely

Practice makes perfect

Practice what you preach

Prevention is better than cure

Pride goes before a fall

Procrastination is the thief of time

Put your best foot forward

Rain before seven, fine before eleven

Red sky at night shepherd's delight; red sky in the morning, shepherd's warning

Revenge is a dish best served cold

Revenge is sweet

Rob Peter to pay Paul

Rome wasn't built in a day

See a pin and pick it up, all the day you'll have good luck; see a pin and let it lie, bad luck you'll have all day

See no evil, hear no evil, speak no evil

Seeing is believing

Seek and ye shall find

Set a thief to catch a thief

Share and share alike

Shrouds have no pockets

Silence is golden

Slow but sure

Softly, softly, catchee monkey

Spare the rod and spoil the child

Speak as you find

Speak softly and carry a big stick

Sticks and stones may break my bones, but words will never hurt me

Still waters run deep

Strike while the iron is hot

Stupid is as stupid does

Success has many fathers, while failure is an orphan

Take care of the pence and the pounds will take care of themselves

Talk is cheap

Talk of the Devil, and he is bound to appear

Tell the truth and shame the Devil

That which does not kill us makes us stronger

The age of miracles is past

The apple never falls far from the tree

The best defence is a good offence

The best-laid schemes of mice and men gang aft agley

The best things in life are free

The bigger they are, the harder they fall

The bottom line is the bottom line

The boy is father to the man

The bread always falls buttered side down

The child is the father of the man

The cobbler always wears the worst shoes

The course of true love never did run smooth

The customer is always right

The darkest hour is just before the dawn

The devil finds work for idle hands to do

The devil looks after his own

The early bird catches the worm

The end justifies the means

The exception which proves the rule

The female of the species is more deadly than the male

The fruit does not fall far from the tree

The good die young

The grass is always greener on the other side of the fence

The hand that rocks the cradle rules the world

The husband is always the last to know

The labourer is worthy of his hire

The law is an ass

The leopard does not change his spots

The longest journey starts with a single step

The more the merrier

The more things change, the more they stay the same

The only good Indian is a dead Indian

The opera ain't over till the fat lady sings

The pen is mightier than sword

The price of liberty is eternal vigilance

The proof of the pudding is in the eating

The road to hell is paved with good intentions

The shoemaker's son always goes barefoot

The squeaking wheel gets the grease

The truth will out

The way to a man's heart is through his stomach

There are more ways of killing a cat than choking it with cream

There are none so blind as those, that will not see

There are two sides to every question

There but for the grace of God, go I

There's a time and a place for everything

There's an exception to every rule

There's always more fish in the sea

There's honour among thieves

There's many a good tune played on an old fiddle

There's many a slip 'twixt cup and lip

There's more than one way to skin a cat

There's no accounting for tastes

There's no fool like an old fool

There's no place like home

There's no smoke without fire

There's no such thing as a free lunch

There's no such thing as bad publicity

There's no time like the present

There's none so blind as those who will not see

There's none so deaf as those who will not hear

There's nowt so queer as folk

There's one born every minute

There's safety in numbers

They that sow the wind, shall reap the whirlwind

Third time lucky

Those who do not learn from history are doomed to repeat it

Those who live in glass houses shouldn't throw stones

Those who sleep with dogs will rise with fleas

Time and tide wait for no man

Time flies

Time is a great healer

Time is money

Time will tell

'tis better to have loved and lost, than never to have loved at all

To err is human; to forgive divine

To every thing there is a season

To the victor go the spoils

To travel hopefully is a better thing than to arrive

Tomorrow is another day

Tomorrow never comes

Too many cooks spoil the broth

Truth is stranger than fiction

Truth will out

Two blacks don't make a white

Two heads are better than one

Two is company, but three's a crowd

Two wrongs don't make a right

Variety is the spice of life

Virtue is its own reward

Walls have ears

Walnuts and pears you plant for your heirs

Waste not want not

What can't be cured must be endured

What goes up must come down

What you lose on the swings you gain on the roundabouts

What's sauce for the goose is sauce for the gander

When in Rome, do as the Romans do

When the cat's away the mice will play

When the going gets tough, the tough get going

When the oak is before the ash, then you will only get a splash; when the ash is before the oak, then you may expect a soak

What the eye doesn't see, the heart doesn't grieve over

Where there's a will there's a way

here there's muck there's brass

While there's life there's hope

Whom the Gods love die young

Why keep a dog and bark yourself?

Women and children first

Wonders will never cease

Work expands so as to fill the time available

Worrying never did anyone any good

You are never too old to learn

You are what you eat

You can have too much of a good thing

You can lead a horse to water, but you can't make it drink

You can't have your cake and eat it

You can't get blood out of a stone

You can't make a silk purse from a sow's ear

You can't make an omelette without breaking eggs

You can't make bricks without straw

You can't run with the hare and hunt with the hounds

You can't teach an old dog new tricks

You can't judge a book by its cover

You can't win them all

You catch more flies with honey than with vinegar

You pays your money and you takes your choice

Youth is wasted on the young

source: www.phrases.org.uk
Rahasia Wanita

Rahasia Wanita



1. Bila sorang wanita mengatakan dia sedang
bersedih,tetapi dia tidak meneteskan airmata,itu
bermakna dia sedang menangis di dalam hatinya.

2. Bila dia tidak menghiraukan kamu selepas kamu
menyakiti hatinya,lebih baik kamu beri dia masa untuk
menenangkan hatinya semula sebelum kamu menegur dengan
ucapan maaf.

3. Wanita sulit tuk cari benda yang dia benci tentang
orang yang paling dia sayang(sebab itu banyak wanita
yang patah hati bila hubungan itu putus di tengah
jalan).

4. Sekiranya sorang wanita jatuh cinta dengan sorang
lelaki,lelaki itu akan sentiasa ada di fikirannya
walaupun ketika dia sedang keluar dengan lelaki lain.

5. Bila lelaki yang dia suka dan cinta merenung tajam
ke dalam matanya,dia akan cair seperti coklat!!

6. Wanita memang suka akan pujian tetapi selalu tidak
tau macam mana nak menerima pujian.

7. Jika kamu tidak suka dengan gadis yang sukakan kamu
separuh mati,tolak cintanya dengan lembut,jangan
berkasar sebab ada satu semangat dalam diri wanita
yang kamu tak akan tahu bila dia dah buat
keputusan,dia akan lakukan apa saja.

8. Sekiranya seorang gadis mula menjauhkan diri darimu
selepas kamu tolak cintanya,biarkan dia untuk
seketika.Sekiranya kamu masih ingin menganggap dia
seorang kawan,cubalah tegur dia perlahan-lahan.

9. Wanita suka meluahkan apa yang mereka
rasa.Muzik,puisi, lukisan dan tulisan adalah cara
termudah mereka meluahkan isi hati mereka.

10. Jangan sesekali beritahu perempuan yang
langsung ke pokok pembicaraan mu

11. Bersikap terlalu serius sering mematikan mood
wanita.

12. Bila pertama kali lelaki yang dicintainya dalam
diam memberikan respon positif,misalnya menghubunginya
melalui telefon,si gadis akan bersikap acuh tak acuh
seolah-olah tidak berminat,tetapi sebaik saja ganggang
diletakkan,dia akan menjerit kesukaan dan tak sampai
sepuluh minit,semua rekan-rekannya akan tahu berita
tersebut.

13. Sekuntum senyuman memberi seribu erti bagi
wanita.Jadi jangan senyum sembarangan.

14. Jika kamu menyukai sorang wanita,cubalah mulakan
dengan persahabatan. Kemudian biarkan dia mengenalimu
dengan lebih mendalam.

15. Jika sorang wanita memberi seribu satu alasan
setiap kali kamu ajak keluar,tinggalkan dia sebab dia
memang tak berminat denganmu.

16. Tetapi jika dalam masa yang sama dia menghubungimu
atau menunggu panggilan darimu,teruskan usahamu untuk
memikatnya.

17. Jangan sesekali mengira-ira apa yang dirasakannya.
cobalah Tanya dia sendiri secara halus,karena peka sekali perasaanya!!

18. Selepas sorang gadis jatuh cinta,dia akan sering
tertanya-tanya kenapa aku tak jumpa lelaki ini
lebih awal.

19. Kalau kamu masih tercari-cari cara yang paling
romantik untuk memikat hati sorang gadis,cobalah
rajin-rajinkan untuk memujanya

20. Bila setiap kali gambar kelas keluar,benda pertama
yang dicari oleh wanita ialah siapa yang berdiri di
sebelah buah hatinya,kemudian barulah dirinya sendiri.

21. Bekas teman lelaki akan sentiasa ada di fikirannya
tetapi lelaki yang dicintainya sekarang akan berada di
tempat teristimewa yaitu di hatinya!!

22. Satu ucapan ‘Hi’ sahaja sudah cukup menceriakan
harinya.

23. Teman baiknya saja yang tahu apa yang sedang dia
rasa dan lalui.

24. Wanita paling benci lelaki yang berbaik-baik
dengan mereka yang main-main dengan kawan mereka yang
paling cantik.

25. Cinta bermaksud kesetiaan, jujur dan
kebahagiaan tanpa sembarang kompromi.

26. Semua wanita maukan sorang lelaki yang cintakan
mereka sepenuh hati..

27. Senjata wanita adalah airmata!!

28. Wanita suka jika sesekali orang yang disayanginya
mengadakan surprise buatnya(hadiah, bunga atau sekadar
kad ucapan romantis).Mereka akan rasa terharu dan
merasakan bahwa dirinya dicintai setulus hati.Dengan
ini dia tak akan ragu-ragu terhadapmu.

29. Wanita mudah jatuh hati pada lelaki yang tentang mereka dan baik terhadapnya. So,kalau
hendak memikat wanita pandai-pandailah. ..

30. Sebenarnya mudah mengambil hati wanita karena apa
yang dia mau hanyalah perasaan dicintai dan disayangi
sepenuh jiwa

source: www.safruddin.wordpress.com
Mutiara Kata

Mutiara Kata



“Jika kau tidak mengetahui kemana kau pergi, jalan manapun akan menyampaikanmu kesana” (Lewiss Caroll)

“Tiga hukum informasi dari Finagle: 1) Informasi yang Anda miliki adalah bukan yang Anda inginkan. 2) Informasi yang Anda inginkan adalah bukan informasi yang Anda butuhkan. 3) Informasi yang Anda butuhkan adalah bukan yang dapat Anda peroleh.” (J.H. Murnaghan)

“Perubahan, perubahan yang berkelanjutan, dan perubahan tak terelakkanlah yang merupakan faktor dominan dalam masyarakat saat ini. Tidak ada keputusan yang dapat dibuat tanpa memperhitungkan bukan hanya keadaan dunia saat ini, tapi juga dunia yang nanti akan terjadi.” (Isaac Asimov)

“Are the data what they purport to be? (DJ Finney)

“Dimanakah kebijakan yang kita telah kehilangan dalam pengetahuan? Dan dimanakah pengetahuan yang kita telah kehilangan dalam informasi?” (T.S. Elliot)

“Semua yang kuketahui hanyalah apa yang kubaca di dalam kertas.” (Will Rogers)

“Cara terbaik untuk keluar dari masalah adalah dengan mengatasinya.” (Brandon Francis)

“Kebaikan masyarakat (people's good) adalah hukum yang tertinggi.” (Marcus Tullius Cicero)

“Segala sesuatu harus dibuat sesederhana mungkin. Tetapi untuk melakukan itu, Anda harus menguasai kompleksitas.” (Butler Lampson)

“Kesehatan dari masyarakat adalah benar-benar fondasi dimana diatasnya berdiri semua kebahagiaan mereka dan semua kekuatan mereka, dimana negara sangat bergantung padanya.” (Benjamin Disraeli)

“Kebutuhan masing-masing dan setiap individu adalah sama pentingnya, dan kebutuhan-kebutuhan  tersebut harus dijadikan dasar bagi perencanaan masyarakat. Semua sumber daya harus digunakan dengan cara tertentu untuk meyakinkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan berpartisipasi (United Nation General Assembly, 1982)

“Masalah signifikan yang kita hadapi hari ini tidak akan dapat diatasi dengan tingkat pemikiran yang sama dengan ketika kita menciptakannya.” (Albert Einstein)

“Perbedaan antara kata yang benar dan yang hampir benar adalah sama seperti perbedaan antara kilat and kunang-kunang.” (Mark Twain)

source: www.kumpulankatamutiara.com

Langkah pertama yang diperlukan untuk mendapatkan hal-hal yang Anda inginkan dalam hidup adalah memutuskan apa yang Anda inginkan.

Tak ada waktunya untuk bersikap monoton dalam kejenuhan. Ada waktunya untuk bekerja. Dan ada waktu untuk cinta. Kedua hal itu tidak menyiksakan waktu untuk hal yang lainnya.

Sampai Anda menghargai diri Anda sendiri, Anda tak akan menghargai waktu Anda. Sampai Anda menghargai waktu Anda, Anda tak akan bisa melakukan apa-apa terhadapnya.

Jika jendela kesempatan muncul, jangan turunkan tirainya.
Gunakan delapan puluh persen waktu Anda untuk fokus pada kesempatan di hari esok daripada memikirkan masalah di hari kemarin.

Ambil langkah pertama dengan yakin. Anda tidak perlu melihat keseluruhan anak tangga, ambil saja langkah pertama.

Mimpilah dengan manusiawi dan mulia, maka mimpi-mimpi akan menjadi nabi.
Cara terbaik untuk membuat mimpi Anda menjadi kenyataan adalah dengan bangun dari tidur.

Pegang erat-erat mimpi-mimpi Anda, sebab mimpi-mimpi yang mati membuat hidup tak ubahnya laksana burung dengan sayap patah yang tidak dapat terbang.
Satu-satunya cara untuk menemukan batas dari kemungkinan adalah dengan melewati batas ketidakmungkinan.

source: www.katabijakmotivasi.com

Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.

Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.

Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. Kerana tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yang anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan.

Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Kerana mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.

Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.
Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah.

source: www.safruddin.wordpress.com

SIKAP
Semakin lama saya hidup, semakin saya sadar
Akan pengaruh sikap dalam kehidupan

Sikap lebih penting daripada ilmu,
daripada uang, daripada kesempatan,
daripada kegagalan, daripada keberhasilan,
daripada apapun yang mungkin dikatakan
atau dilakukan seseorang.

Sikap lebih penting
daripada penampilan, karunia, atau keahlian.

Hal yang paling menakjubkan adalah
Kita memiliki pilihan untuk menghasilkan
sikap yang kita miliki pada hari itu.

Kita tidak dapat mengubah masa lalu
Kita tidak dapat mengubah tingkah laku orang
Kita tidak dapat mengubah apa yang pasti terjadi
Satu hal yang dapat kita ubah
adalah satu hal yang dapat kita kontrol,
dan itu adalah sikap kita.

Saya semakin yakin bahwa hidup adalah
10 persen dari apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita,
dan 90 persen adalah bagaimana sikap kita menghadapinya.

source: www.katakatamutiara.com


1. Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.

2. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang, sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.

3. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

4. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.

5. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

6. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.

7. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita milik sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

8. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu pula.

9. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.

10. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.

11. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

12. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.

13. Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

14. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.

15. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika dan masih tetap peduli padanya.

16. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.

17. Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan tetesan air mata.

18. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.

19. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.

20. Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.

21. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

22. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu.

23. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.

24. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum – jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.

source: www.antonhuang.com

Back To Top